Isi Artikel Utama

Abstrak

Penggunaan sumber energi yang tidak terbarukan secara terus-menerus dapat memicu masalah krisis energi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pengabdian terkait energi terbarukan terus dilakukan. Biogas adalah salah satu sumber bahan bakar yang terbarui karena bahan bakar ini dapat diproduksi dari bahan organik yang berasal dari makhluk hidup yang difermentasi. Biogas sangat berpotensi untuk di produksi terutama di kawasan peternakan. Menurut data dari Badan Pusat Statistika Kediri, di tahun 2018, populasi sapi di Kediri tercatat sejumlah 230.020 ekor sedangkan di tahun 2019 tercatat sejumlah 233.310 ekor. Tujuan dari pelaksaan pengabdian ini adalah untuk mengetahui potensi penggunaan biogas yang dihasilkan dari limbah ternak sapi untuk penggunaan di kabupaten Kediri, khususnya di Desa Ngampel. Pengumpulan data pada pengabdian ini dilakukan dengan cara mencari referensi yang tersedia secara online pada internet. Badan Pusat Statistika Kabupaten Kediri menjadi sumber utama terkait dengan populasi sapi pada masing masing kecamatan di Kediri. Didapatkan hasil bahwa total gas yang bisa dihasilkan dari digester adalah 2.070 kg LPG/bulan untuk kasus Desa Ngampel, Kabupaten Kediri. Dari perhitungan didapatkan bahwa kebutuhan gas LPG masyarakat Desa Ngampel adalah sebanyak 9.372 kg LPG/bulan. Maka dapat disimpulkan bahwa dari adanya digester biogas ini maka masyarakat di desa ini bisa menghemat pengeluaran untuk membeli gas LPG sebanyak 690 tabung LPG atau setara Rp. 13.110.000 per bulannya.

Kata Kunci

Biogas Digester Fermentasi Kotoran Sapi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Semin, Muchamad Fathallah, A. Z. ., Siswantoro, N. ., Iswantoro, A. ., & Moerad, S. K. . (2022). Potensi Penggunaan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas Rumah Tangga di Kabupaten Kediri. Sewagati, 4(3), 241–248. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/370

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>