Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan bahan bakar yang berasal dari perut bumi berupaminyak dan gas alam, kian lama dirasakan semakin menipis persediaannya. Persediannya di Indonesia secara teoritis tidak lebih dari 50 tahun lagi. Selain itu kontribusi dari hasil pembakaran minyak bumi dan gas alam yang menimbulkan emisi-emisi yang dapat mencemari bumi kita. Biogas merupakan sumber bahan bakar atau energi yang dapat terbarui dan murah karena berasal dari bahan-bahan organik hasil dari kotoran mahkluk hidup yang di endapkan atau difermentasikan. Salah satu sumber bahan bakar atau energi biogas adalah berasal dari kotoran sapi, Dalam makalah ini mengkaji penggunaan limbah ternak sapi sebagai sumber bahan bakar atau energy biogas untuk keperluan rumah tangga masyarakat di Tulungagung.Dalam makalah ini menggunakan metode pengumpulan data primer berupa jumlah populasi sapi dan jumlah rumah menurut sumber penerangannya di Tulungagung.Kemudian data tersebut dianalisa dan dilakukan perhitungan.Analisa yang dilakukan berkaitan dengan ketersediaan biogas dari kotoran sapi, kebutuhan energi untuk keperluan rumah tangga masyarakat di Tulungagung dan perencanaan serta pemilihan peralatan untuk keperluan rumah tangga masyarakat yang menggunakan biogas.Dari hasil analisa pada study kasus ini diketahui bahwa potensi biogas sebesar 14,95 kg/hari mencukupi untuk keperluan disuatu daerah percontohan dan tanpa biaya setelah 1,2 tahun pemakaian.