Isi Artikel Utama
Abstrak
Pakan yang murah dan tersedia secara berkelanjutan dapat diproduksi dari limbah pertanian setempat, dan kualitas pakan dari limbah pertanian dapat ditingkatkan dengan proses fermentasi. Fermentasi aerob lebih mudah dan murah dibanding fermentasi anaerob. Sehingga pada penelitian ini akan dipelajari teknologi pembuatan pakan ternak ruminansia murah dan mudah berbasis limbah pertanian yang ramah lingkungan. Kualitas pakan ternak dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusun pakan, waktu fermentasi, serta biakan mikroba. Semakin lama waktu fermentasi akan menghasilkan pakan dengan kualitas yang lebih baik, karena bahan-bahan lignoselulosa terurai dengan baik oleh mikroba. Dari penelitian yang dilakukan dengan komposisi bahan dan biakan mikroba yang sama, kadar protein pakan ternak meningkat dari 2,38 menjadi 4,68% pada fermentasi selama 3 hari. Kadar protein meningkat menjadi 12,05% dengan memperpanjang waktu fermentasi selama 14 hari. Sedangkan jenis bahan penyusun dengan komposisi awal yang lebih baik akan menghasilkan kualitas pakan yang lebih baik, kadar protein mula-mula komposisi pakan M1 dan C1 lebih baik dibanding M2 dan C2, demikian juga dengan pakan ternak yang dihasilkan. Biakan mikroba B3 kaya akan senyawa-senyawa probiotik, prebiotik, dan sinbiotik serta senyawa dengan kemampuan untuk mendegradasi lignin adalah kombinasi yang sesuai untuk limbah pertanian dan terbukti menghasilkan pakan kualitas terbaik dibanding komposisi dari biakan mikroba lainnya.