Isi Artikel Utama

Abstrak

Budidaya cabai besar menggunakan teknik hidroponik sistem irigasi tetes diterapkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan latar belakang adanya lahan tidak produktif di desa tersebut dan Ibu-ibu PKK sebagai mitra. Teknik penanaman menggunakan metode hidroponik dapat mengatasi kondisi lahan yang tidak subur, karena metode ini menggunakan nutrisi yang terlarut dalam media air, sehingga tidak membutuhkan media tanam padat (tanah). Budidaya cabai besar dilakukan di dalam rumah kaca ukuran 6 x 12 m (72 m2) agar tanaman tidak terpapar hama. Kerangka rumah kaca terbuat dari kanal c75 galvalum. Atap rumah kaca adalah plastik UV tebal 250 µ, 14%; sedangkan untuk menutup rumah kaca digunakan insect net. Selanjutkan kegiatan PkM dilanjutkan dengan pelatihan dan praktek hidroponik system irigasi tetes. Hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan keterlibatan Ibu-ibu PKK dalam seluruh kegiatan dan hasil budidaya cabai besar menghasilkan cabai besar yang layak jual, sehingga diharapkan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meningkatkan pendapatan.

Kata Kunci

Budidaya Cabai besar Hidroponik Irigasi tetes Rumah kaca

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sugiarso, D., Juwono, H. ., Harmami, H., Ulfin, I., Ni’mah, Y. L., & Manuhara, Y. S. W. (2024). Budidaya Cabai Besar di Lahan Tidak Produktif Desa Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan Teknik Hidroponik Sistem Irigasi Tetes: Upaya Memberdayakan Kelompok Ibu-ibu PKK. Sewagati, 8(3), 1633–1639. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i3.947

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama