Isi Artikel Utama
Abstrak
Asesmen yang berarti penilaian atau evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran di kelas. Guru dituntut untuk melakukan asesmen terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Di tingkat sekolah, asesmen mencakup tiga ranah, yaitu sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Guru di SMAN 2 Mojokerto cenderung melakukan asesmen secara monoton dengan tujuan hanya menggugurkan tugas penilaian. Asesmen hanya dilakukan dengan memberikan ulangan harian berupa tes tulis di kertas setelah materi selesai dan pengerjaan LKS (lembar kerja siswa) saat siswa belajar suatu materi. Sehingga kami melakukan kegiatan pendampingan penyusunan asesmen interaktif dan kreatif berbasis technoedugames dalam konteks kurikulum Merdeka. Adapun media berbasis technoedugames yang dijelaskan kepada para guru yaitu Quizizz, Wordwall, Educandy dan Bamboozle. Para guru sangat tertarik dan interaktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini dengan dibuktikan dari hasil post-test yang menunjukkan hampir 88% guru mendapatkan nilai post-test diatas 70. Hasil umpan balik/ kuesioner menunjukkan 52,4% guru menjawab sangat sesuai terhadap media technoedugames dalam meningkatkan kemampuan dalam menyusun evaluasi pembelajaran. Sebanyak 61,9% guru menjawab tepat terkait media technoedugames ketika digunakan dalam asesmen. Serta 66,7% guru menjawab puas dalam mengikuti kegiatan pendampingan penyusunan asesmen interaktif dan kreatif berbasis technoedugames .
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.