Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendidikan mempunyai peran yang amat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Adanya pandemi Covid 19, telah membuka mata semua pihak bahwa pendidikan di Indonesia masih banyak yang harus dibenahi. Ketidaksiapan infrastruktur sekolah membuat proses pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan oleh pemerintah menciptakan beberapa masalah baru, banyak anak putus sekolah karena kesulitan mengikuti pembelajaran online yang memakan waktu hampir dua tahun. Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dibuat kurikulum bebasis teknologi dan literasi. Proses pembelajaran difokuskan pada kelas yang interaktif, dimana siswa harus memiliki kompetensi berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kerjasama (4K). Pembelajaran robotik menjadi salah satu pilihan untuk bisa mendapatkan komponen penilaian siswa terkait kompetensi 4K. Pelatihan pembelajaran robotik ini diberikan kepada 33 guru IPA tingkat SMP se-kota Tarakan. Dari hasil survey setelah pelatihan sebanyak 79% peserta menyatakan bahwa pelatihan robotik ini sangat bermanfaat dan menunjang pembelajaran sehingga bisa diterapkan di sekolahan, 18% menyatakan bermanfaat namun kurang menunjang pembelajaran, dan 3% menyatakan bermanfaat namun tidak bisa menunjang pembelajaran sehingga sulit untuk diterapkan sebagai pembelajaran di sekolah. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa memberikan dampak pengembangan kualitas pendidikan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di luar pulau Jawa, yang secara kondisi baik fasilitas, guru pengajar, dan program kurikulum sekolah masih tertinggal dengan sekolah di pulau Jawa.